Pola Asuh Orangtua pada Remaja Perokok
Abstract
Indonesia saat ini menempati posisi angka perokok remaja yang tertinggi di dunia. Provinsi Jawa Barat merupakan penyumbang perokok tertinggi (26,7%) dibanding perokok nasional (23,7%). Perilaku merokok pada remaja salah satunya disebabkan oleh pola asuh orang tua. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pola asuh orangtua yang mempunyai remaja perokok dan tidak merokok. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling, pada 100 sampel orangtua dengan remaja perokok dan 100 sampel kelompok pembanding yaitu orangtua dengan remaja yang tidak merokok. Instrumen penelitian menggunakan PSDQ-Short Version (Parenting Style and Dimensions Questionnaire). PSDQ merupakan instrumen yang sudah baku dan telah diuji reliabilitasnya dengan nilai koefisien reliabilitas sebesar 0,76. Data dianalisis secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan pola asuh yang diberikan oleh orangtua pada remaja perokok dan tidak merokok adalah sebagian besar melakukan kombinasi antara ketiga pola asuh yaitu otoriter, permisif dan demokratis. Kemudian pola asuh yang paling banyak diterapkan pada kelompok remaja perokok adalah permisif sebanyak 36 orang (36%), dan pada kelompok remaja tidak merokok, pola asuh demokratis merupakan pola asuh yang paling banyak diterapkan yaitu sebanyak 26 orang (26%).