Dukungan Keluarga Mengontrol Kepatuhan Minum Obat Anti Hipertensi pada Lansia selama Pandemi Covid 19
Abstract
Pandemi Covid 19 memberikan berbagai dampak dari segi ekonomi, kesehatan dan lain-lain. Kontrol terhadap kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi selama masa pandemi merupakan penyebab kegagalan terapi hipertensi. Dukungan keluarga sebagai intervensi untuk meningkatkan kepatuhan mengkonsumsi obat. Penelitian bertujuan mengetahui dukungan keluarga dalam mengontrol kepatuhan mengkonsumsi obat anti hipertensi pada lansia di UPT Kesmas Sukawati I, Gianyar. Nomor Persetujuan Etik penelitian ini: LB.02.03/EA/KEPK/0334/2020. Desain penelitian deskriptif korelasi, menggunakan pendekatan cross sectional, Metode pengambilan sampel yakni non-probability sampling dengan purposive sampling menggunakan 40 sampel. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasilnya bahwa responden dengan dukungan keluarga sedang memiliki kepatuhan mengkonsumsi obat rendah (12.50%), tingkat kepatuhan sedang (7.50%) dan tingkat kepatuhan tinggi (5.00%). Dukungan keluarga tinggi memiliki tingkat kepatuhan sedang (12.50%) dan tingkat kepatuhan tinggi (62,50%). Kesimpulan penelitian menunjukkan dukungan keluarga pada lansia hipertensi dikategorikan tinggi yaitu 30 responden (75.00%). Kepatuhan mengkonsumsi obat dikategorikan tinggi yaitu 27 responden (67.50%). Analisis dukungan keluarga dengan kepatuhan mengkonsumsi obat anti hipertensi didapatkan signifikansi 0,000 sehingga p value<0,05, yang menyatakan ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan mengkonsumsi obat anti hipertensi. Pandemi Covid 19 yang saat ini dialami memberikan dampak mengancam status kesehatan masyarakat khususnya lansia yang menderita hipertensi apabila tidak ada penguatan dari dukungan keluarga.
References
Amin, M. K., Khasanah, S. R., Febryani, T. D., Paramita, H. D., & Kinasih, H. F. S. (2021). Optimalisasi Peran Caregiver Hipertensi saat Pandemi Covid-19 di Dusun Trojayan Paremono Magelang Muhammad. 6(2), 193–199. https://doi.org///doi.org/10.31603/ce.4295 Abstrak
Bisnu, M., Kepel, B., & Mulyadi, N. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Derajat Hipertensi Pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Ranomuut Kota Manado. Jurnal Keperawatan Unsrat, 5(1), 108807.
Dewi, A. R., Wiyono, J., & Candrawati, E. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Berobat Pada Pasien Penderita Hipertensi Di Puskesmas Dau Kabupaten Malang. Nursing News, 3(1), 459–469.
Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar. (2019). Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar.
Haldi, T., Pristianty, L., & Hidayanti, I. R. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Pasien Hipertensi Terhadap kepatuhuan Penggunaan Obat Amlodipin Di Puskesmas Arjuno Kota Malang. Jurnal Farmasi Komunitas, Volume 8 N(1), 27–31.
Ifrohatis, S., Nurhasanah, & Juanita. (2019). Dukungan sosial keluarga dan kepatuhan minum obat pada lansia hipertensi. X(2), 9–14.
Ikinovianti, Mulyanti, & Alfiania, R. D. (2019). Hubungan Perilaku Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Lansia Hipertensi Di Dusun Patukan Ambarketawang. 1.
Kevin, Mario, Y. (2019). Hubungan Self-Efficacy Dengan Kepatuhan Minum Obat Hipertensi Di Puskesmas Ranotana Weru Kota Manado. Jurnal Keperawatan, 7(1), 1–9.
Kuntjoro. (2012). Dukungan Sosial Pada Lansia. Erlangga.
Lenny Jusup. (2011). Fit For Life Kiat Menghadapi Kesehatan Lansia (Usia Lanjut). PT.Gramedia Pustaka Utama.
Nade, M. S., & Rantung, J. (2020). Dukungan Keluarga dan Kepatuhan Minum Obat Terhadap Lansia Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Parongpong Kabupaten Bandung Barat. CMHK Nursing Scientific Journal, 4.
Nilam, Agusthia, R. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Diet Pada Penderita Hipertensi DiWilayah Kerja Puskesmas Pancur Kabupaten Lingga Tahun 2020. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Ningrum, S. P. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi Di Puskesmas Seyegan Sleman Yogyakarta. Naskah Publikasi Universitas Aisyiyah Yogyakarta, 1–11. http://digilib.unisayogya.ac.id/4623/
Nita, Y., & Oktavia, D. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Diet Pasien Hipertensi Di Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru. Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(1), 90–97.
Nuratiqa, Risnah, Anwar, M., Budiyanto, A., Parhani, A., & Irwan, M. (2020). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi. Bimiki, 8(1), 16–24. https://bimiki.e-journal.id/bimiki/article/view/122
Nurhanani, Henry, ari U. (2020). Hubungan Faktor Pengetahuan Dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi (Studi Pada Pasien Hipertensi Essential Di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 8(1), 114–121.
P2PTM Kemenkes. (2020). Hari Hipertensi Dunia 2019 : “Know Your Number, Kendalikan Tekanan Darahmu dengan CERDIK.” Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 1–10.
Riskesdas Provinsi Bali. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Provinsi Bali.
Rohmayani, S. A. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Pengobatan Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Dusun Pundung Cambahan Nogotirto Sleman Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Asiyiyah.
Siti Noor Fatmah. (2012). Kepatuhan pasien yang menderita penyakit kronis dalam mengkonsumsi obat harian. Jurnal Universitas Mercubuan Yogyakarta, 53(9), 1689–1699.
Sumarni, N., & Rukmasari, E. A. (2020). Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Lansia Hipertensi Di Muara Sanding. 8(2).
Wahyudi, C. T., Ratnawati, D., & Made, S. A. (2018). Pengaruh Demografi, Psikososial, Dan Lama Menderita Hipertensi Primer Terhadap Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi. Jurnal JKFT, 2(2), 14. https://doi.org/10.31000/jkft.v2i1.692
Wagey, E. P. (2020). HUBUNGAN dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi : studi literatur sebagai evidence based.
Widowati, D., Purwanti, E., & Noorma, N. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Lansia Hipertensi Di Posyandu Lansia Puskesmas Lempake Samarinda.
Widyaningrum, D., Retnaningsih, D., & Tamrin. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Lansia Penderita Hipertensi Widyaningrum 1) , Dwi Retnaningsih 2) , Tamrin 3 ). 12, 21–26.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.