Modalitas Terapi Masyarakat melalui Terapi Quran terhadap Kesejahteraan Psikologis pada Perempuan Penyalahgunaan Narkoba
Abstract
Insiden penyalahgunaan narkoba di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Kondisi ini berdampak pada berbagai aspek antara lain fisik, sosial, ekonomi, psikologis, dan spiritual. Berbagai kesulitan yang dialami oleh penyalahgunaan narkoba bergantung pada penilaian pengalaman masing-masing yang memengaruhi kesejahteraan psikologis mereka. Spiritual merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kesejahteraan psikologis, salah satunya adalah Terapi Quran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modalitas terapi komunitas berbasis Spiritual melalui pendekatan terapi Qurani (Islamic Bibliotherapy) terhadap tingkat kesejahteraan psikologis. Terapi Alquran diberikan kepada wanita pecandu narkoba yang terdiri dari beberapa sesi dengan frekuensi 4 kali setiap 2 minggu. Urutan setiap sesi berisi tema: Penilaian Diri, Mengenal Tuhan, Penyembuhan Spiritual (Pendekatan Ibadah), dan Refleksi Diri. Dari total partisipan yang mengalami ketergantungan narkoba yaitu 23 partisipan sebelum dilakukan Terapi Quran. ditemukan 3 partisipan yang tidak lengkap dalam pengisian kuisioner sehingga 20 partisipan berhasil dianalisa dengan hasil 9 partisipan (45%) memperoleh tingkat kesejahteraan psikologis sedang dan sebanyak 11 peserta (55%) berada pada tingkat kesejahteraan psikologi rendah. Melalui kegiatan ini ditunjukkan bahwa Terapi Quran saja tidak dapat memberikan tingkat kesejahteraan psikologi yang tingg. Oleh karenanya lapas diharapkan dapat mampu berkolaborasi menghadirkan program-program secara berkelanjutan agar dapat terciptanya gejala kekambuhan yang rendah dikalangan narapidana perempuan.