Intervensi untuk Meningkatkan Fungsi Menelan pada Populasi Usia Lanjut dengan Disfagia: A Literature Review

  • St. Nurfatul Jannah RS Ibnu Sina Makassar; Universitas Hasanuddin
  • Syahrul Syahrul Universitas Hasanuddin
  • Kusrini Kadar Universitas Hasanuddin
DOI: https://doi.org/10.32583/keperawatan.v13i1.1393
Keywords: disfagia, geriatric, intervensi, literature review, usia lanjut

Abstract

Disfagia atau yang dikenal sebagai sindrom geriatrik merupakan masalah umum yang terjadi pada populasi usia lanjut, karena secara intrinsik terkait dengan fisiologi penuaan. Disfagia dapat menyebabkan lansia mengalami malnutrisi, dehidrasi, pneumonia aspirasi, dan bahkan asfiksia, serta mempengaruhi kualitas hidup populasi usia lanjut. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi berbagai jenis intervensi teraupetik yang digunakan untuk meningkatkan fungsi menelan pada usia lanjut dengan disfagia. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review. Database elektronik yang digunakan dalam pencarian literature adalah PubMed, Science Direct, Wiley, ProQuest, EBSCO, dan Cochrane Library yang diterbitkan antara tahun 2015 sampai 2020. Sebanyak 403 artikel yang teridentifikasi dari database, dan 16 artikel yang memenuhi kriteria untuk dilakukan review. Diperoleh berbagai jenis intervensi teraupetik yang diberikan untuk meningkatkan fungsi menelan pada populasi usia lanjut. Intervensi yang diberikan meningkatkan fungsi fisologis menelan populasi usia lanjut dengan meningkatkan kekuatan otot lidah dan kekuatan otot-otot bantuan menelan.