Pengetahuan, Kepercayaan dan Tradisi Ibu Menyusui Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif
Abstract
Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan ibu dalam memberikan ASI Eksklusif. Faktor pengetahuan, kepercayaan dan tradisi yang di anut ibu menjadi faktor penting yang harus digali untuk mencapai keberhasilan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, kepercayaan dan tradisi ibu menyusui dengan pemberian ASI eksklusif di Desa Sekumur Kecamatan Sekerak Kabupaten Aceh Tamiang. Penelitian jenis kuantitatif menggunakan desain cross sectional. Tehnik sampling yang digunakan adalah total samplimg dilakukan pada 55 ibu yang memiliki bayi usia di atas 6-24 bulan di Desa Sekumur Kecamatan Sekerak, Aceh Tamiang. Analisis data univariat disajikan dengan distribusi frekuensi, sedangkan analisis bivariate menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 55 ibu mayoritas tidak memberikan ASI eksklusif sebanyak 38 responden (69,1%), dan sebanyak 17 ibu (30,9%) yang memberikan ASI Eksklusif. Hasil uji statistikanalisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan (p= 0,000), kepercayaan (p= 0,000) dan tradisi (p=0,000) dengan pemberian ASI eksklusif. Pengetahuan ibu menyusui yang rendah, kepercayaan dan tradisi ibu saat menyusui yang kurang baik merupakan hambatan yang dapat mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Edukasi dan intervensi berbasis pendekatan budaya dapat diimplementasikan untuk mengubah pemahaman, kepercayaan dan tradisi mengenai praktik pemberian ASI ekslusif di masyarakat.